Minggu, 18 November 2012

PROSPEK INVESTASI GAHARU


Di bawah ini memperlihatkan secara garis besar kelayakan investasi atau usaha budidaya pohon gaharu sebagai berikut : (Investasi dihitung per 100 pohon atau luas 400 m2 dengan jarak tanam 2 x 2 m)
1. Biaya pembelian bibit : 100 x Rp. 15.000,- : Rp. 1.500.000,-
2. Biaya penanaman : 100 x Rp. 5.000,- : Rp. 500.000,-
3. Biaya perawatan (termasuk pemupukan) : 100 x Rp. 100.000,- : Rp. 10.000.000,-
4. Biaya proses inokulasi : 100 x Rp. 150.000,- : Rp. 15.000.000,-
5. Biaya proses pemanenan : 100 x Rp. 100.000,- : Rp. 10.000.000,-
6. Biaya angkutan, penjagaan, dll. 100 x Rp. 10.000,- : Rp. 1.000.000,-

Jumlah biaya pengeluaran : Rp. 38.000.000,-

6. Hasil penjualan gubal : 100 x 0,5 kg x Rp. 3.000.000,- : Rp. 150.000.000,-
7. Hasil penjualan kemedangan 100 x 5 kg x minimal Rp. 500.000,- : Rp. 250.000.000,-

Jumlah pendapatan : Rp. 350.000.000,-

TOTAL KEUNTUNGAN : Rp. 350.000.000 – Rp. 38.000.000 : Rp. 312.000.000,-

MENCARI INVESTOR UNTUK INVESTASI KAYU GAHARU

kami dari kelompok pemuda yang tergabung dalam organisasi kepemudaan yang bernama "Save Generation" ujan mas merigi yang berlamat di kelurahan ujan mas atas kecamatan ujan mas kabupaten kepahiang mendapat kepercayaan HGU lahan seluas lebih kurang 54 Ha..dan kami membutuhkan investor untuk bisa ikut bekerja sama dalam hal budidaya pohon gaharu dengan system bagi hasil terserah dari investor..yang penting sama-sama menguntungkan
yang berminat segera hubungi kami di contac person 085366390707 : Ajie

dan berikut adalah sekilas anggota kami dan lahan yang telah kami bersihkan







Senin, 02 April 2012

RENCANA SHOOTING FILM LEPAS


SKENARIO FILM LEPAS
JUDUL


“KESATRIA KEPAHIANG”


DSCF5654.JPG
 
 






OLEH
ABDUL PAJRI, SH









KERJASAMA
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL
{ BKKBN } PROPINSI BENGKULU

DENGAN
“Save Generation”
Pemuda LinTAs Masyarakat UjanmaS merigI



Skema Sinema
No
Uraian
Penjelasan
Keterangan

01
Pemain
1.       Satria
2.       Nadia
3.       Putra
4.       Bertha
5.       Pak Somad
6.       Toni
7.       10 Piguran


02
Lokasi Shot
1.       Perkebunan Teh Kabawetan
2.       Perkebunan Buah Naga Kabawetan
3.       Perkebunan Sengon Ujan Mas
4.       PLTA MUSI
5.       SMAN 1 Kepahiang
6.       Pasar Kepahiang
7.       Depan Perkantoran Kab. Kepahiang
8.       Polres Kepahiang
9.       Rumah Sakit Umum Daerah Kepahiang



03
Star Sinema
1.       Satria adalah anak seorang PNS di wilayah Kabupaten Kepahiang yang akitifitas sehari hari nya selain sekolah juga aktif di organisasi Kepememudaan yang konsisten terhadap pembrantasan penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja, dan mengelola kebun sengon dan Buah Naga hasil kerjasama dengan PT. PLN (Persero) pembangkitan Bengkulu
2.       Nadia merupakan Kekasih satria yang merupakan teman sepermainan Putra
3.       Putra Seorang Anak dari korban perceraian Orang tua yang harus putus sekolah karena meninggalkan rumah dan memutuskan untuk hidup mandiri, membuat putra berkenalan dengan seorang gay dan menjadi budak nafsu sang gay, serta menggunakan narkotika dan menjadi pengedar narkotika
4.       Bertha seorang siswa sekolah Atas yang menjadi langganan Penyalahgunaan Narkotika yang berasal dari keluarga sederhana yang memiliki 8 saudara, perhatian yang kurang, serta ekonomi yang kurang membuat dia salah dalam pergaulan berkenalan dengan Putra yang memasok obat-obat terlarang dikalangan anak SMA
5.       Pak somad orang Tua dari Satria yang bekerja Sebagai PNS di Pemda Kepahiang yang kesehariannya aktif di Koperasi Satmakura serta menggalakan Pemuda menanam ejak dini demi mengasah Kreatifitas anak muda Kepahiang
6.       Bu Rani seorang Guru BP pada SMAN 1 Kepahiang yang intens mengadakan bimbingan kepada pelajar tentang bahaya penyalahgunaan narkotika dan pergaulan sex bebas


04
Konflik
1.       Satria mendapatkan cibiran dikalangan teman-temannya sebagai pemuda yang Cupu yang tidak bergaul karena aktif diorganisasi kepemudaan yang konsisten terhadap pembarantasan Penyalahgunaan narkotika dan hanya menghabiskan waktu untuk berkebun sengon dan buah naga
2.       Satria menjadi ketua osis SMAN 1 Kepahiang dan membuat program satu Siswa 100 Pohon Sengon dan Buah Naga serta menjadi Kreatifitas Anak-anak Pramuka untuk giat menanam Pohon sengon dan buah naga
3.       Nadia Mengalami kecelakaan bermotor akibat ajang kebut-kebutan pembalap liar, dan harus dirawat dirumah sakit karena kritis
4.       Putra pergi dari Rumah dan memutuskan berhenti dari sekolah karena selalu cekcok dengan ibu tiri nya membuat dia harus kos di daerah pasar kepahiang dan membuat dia mengenal seorang gay dari kota bengkulu bernama toni, selain menjadi budak nafsu toni, satria juga menjadi kaki tangan toni untuk menyalurkan narkotika dikalangan remaja dan anak-anak sma, dan membuat putra berkenalan dengan Bertha dari kelurga yang berantakan, pengaruh rayuan Putra membuat bertha kecanduan narkoba dan juga menjadikan bertha sebagai pemuas nafsu putra, bertha juga dijadikan sapi perahan putra dan menjual bertha dikalangan pria hidung belang dikota bengkulu dan lubuk linggau
5.       Bertha menjadi kecanduan narkoba dan juga menjadi wanita panggilan dikalangan pria hidung belang di kota bengkulu dan lubuk linggau, bertha ketauan hamil dan mengadukan pada putra untuk mempertanggungjwabkan perbuatannya, putra berusaha mengalihkan tanggungjawabnya dan memaksa bertha untuk melakukan aborsi, dan akibat aborsi tersebut bertha mengalami pendarahan hebat dan meninggal dunia
6.        Toni mengetahui hubungan lain antara putra dan bertha membuat toni marah dan terjadi keributan besar antara toni dan putra.
7.       Toni berusaha mendekati Satria untuk dijadikan korban berikutnya, kedekatan satria dengan toni membuat putra marah dan berusaha menjebak satria, namun satria pun mengetahui sepak terjang toni dan putra dan melakukan penjebakan terhadap toni dan putra dibantu aparat kepolisian dari Polres Kepahiang


05
Ending
1.       Tertangkapnya toni dan putra serta terbongkarnya kasus kematian bertha
2.       Keberhasilan satria menjadi motivator pemuda kepahiang membuat dia mendapat pernghargaan dari pemerintah kabupaten kepahiang
3.       Satria menyemangati Pemuda-pemuda kepahiang lewat program 1 pemuda 100 pohon sengon dan buah Naga lewat Progaram “menanam sengon sejak muda insya allah kami kaya”
4.       Nadia sembuh dari sakit dan orang tua satria mendapat penghargaan sebagai keluarga sakinah dan medapatkan hadiah umroh keluarga bersama Bupati Kepahiang


06
Keterlibatan Instansi terkait
1.       Program Pemerintah Kabupaten Kepahiang “Siluna”
2.       BKKBN program “Keluarga Sejahtera”
3.       Dinas Kesehatan Progaram “kesehatan Reproduksi”
4.       Dinas pertanian “Siluna”
5.       Dinas Kehutanan “menghijaukan Bumi”
6.       Badan Narkotika Daerah “Say No To Drug”
7.       Polres Kepahiang “ Taat berlalu Lintas”
8.       PMI “ Donor untuk kesehatan ku”
9.       PT. PLN dan PLTA MUSI “Program Kemitraan pemuda dan PLN untuk karya yang lebih baik”
10.   Koperasi Sitmakura “satu Pemuda 100 Sengon”
11.   Kantor wilayah Depag “Keluarga Sakinah”
12.   Dinas Pendidikan, pemuda dan Olahraga “aktif diusia remaja sehat dan kaya di usia tua”

07
Pesan Moral
1.       Keluarga terencana bukan hanya menjadikan anak-anak lebih sejahtera, namun memberikan kasih sayang dan perhatian yang berlimpah bagi anak-anak untuk modal mereka bergaul dan bekarya
2.       Menanam diusia muda insya allah kaya
3.       Penyalahgunaan narkotika berdampak dan berimplikasi terhadap kesehatan dan hukum
4.       Perceraian selalu berdampak pada korban terhadap anak-anak
5.       Aktif diorganisasi diusia dini belajar menjadikan kita pemimpin, terampil dan sehat dalam berfikir serta menjauhkan kita dari pergaulan sesat
6.       Sex bebas selalu berdampak negatif “kematian atau perceraian”













Starting poin
Sinema adalah sebuah alat Promosi yang paling handal digunakan, lewat alur dan cerita yang memikat dan di Visualkan akan memberikan daya tarik tersendiri bagi yang melihatnya, banyak pesan yang bisa disampaikan dalam satu cerita, dan garapan ini melibatkan pihak produksi yang telah berpengalaman dan pembuatan sinema lokal, dan pernah memiliki jaringan secara nasional yang dimungkin kan karya ini bisa sampai ke seluruh pelosok Daerah, yaitu BKKBN Propinsi Bengkulu, kerjasama dengan penulis naskah ini pernah berlangsung dan menoreh keberhasilan lewat judul sinema ‘kembang-kembang trotoar” film ini telah banyak diputar diseluruh pelosok daerah bengkulu baik melalui Program Sosialisasi istansi maupun dari sosialisai Mahasiswa yang melaksankan Kuliah Kerja Nyata ke Desa-desa. Dan diharapkan dengan terjalinnya kerjasama ini maka Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang dapat mempromosikan Program dan juga sumber daya alam serta keberhasilan Pembangunan ke semua Komponen Masyarakat Bengkulu Khususnya. Serta bisa menjadi media sell yang memikat bagi masyarakat.











Sinopsis
                Satria adalah seorang anak SMA yang aktif dikegiatan kepemudaan, memiliki orang tua yang bekerja sebagai PNS di Pemda Kabupaten Kepahiang, sebagai anak tunggal kasih sayang dan perhatian orang tua nya telah memupuk rasa percaya diri yang tinggi bagi satria, ia memiliki teman bernama putra seorang anak korban dari perceraian orang tua yang membawa putra terjebak dalam pergaulan bebas dan narkoba, serta bertha seorang anak dari keluarga sederhana yang memiliki 4 orang adek, dan nadia seorang gadis ayu yang menjadi pujaan hatinya. Jiwa kepemimpinan yang ia miliki membuat satria dan kelompoknya dipercayakan mengelola lahan PT. PLN untuk budidaya kayu sengon, penghargaan demi pernghargaan ia raih baik akdemis maupun non akademis, namun maslah datang ketika Putra sang sahabat menganggap dia musuh karena satria telah meluluhkan hati nadia yang merupakan teman kecil putra, dan toni seorang pengedar narkoba yang berusaha menjebak dirinya dalam sex bebas dan narkoba, satria sempat terpukul ketika kekasih hatinya nadia kritis karena ditabrak orang tak dikenal dan bertha teman satu sekolah ditemukan menjadi mayat yang mengenaskan. Mampukah putra menjadi sang kesatria kepahiang? Menyelamatkan putra sahabatnya untuk bisa kembali ke pergaulan normalnya, dan menjebak toni sang bandar narkoba?


Rencana Dan jadwal Kegiatan




No
Tanggal
uraian
Keterangan
01
12 April 2012
Finising skenario dan Sponsor
Panitia
02
20 April s/d 22 april 2012
Piting Lokasi
Crew & panitia
03
13 Aprl s/d 13 Mei 2012
Iklan Media
Radar Kepahiang
04
5 s/d 6 Mei 2012
Audisi
Aula PT. PLN Ujan Mas
05
7 s/d 16 Mei 2012
Penghapalan dan pematangan pemain
Pemain & Crew
06
17 s/d 26 Mei 2012
Shooting
Pemain & Crew
07
27 mei s/d 27 Juni 2012
editing dan Finising Film
Crew