SKENARIO FILM LEPAS
JUDUL
“KESATRIA KEPAHIANG”
|
OLEH
ABDUL PAJRI, SH
KERJASAMA
PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG
BADAN
KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL
{ BKKBN } PROPINSI
BENGKULU
DENGAN
“Save
Generation”
Pemuda
LinTAs Masyarakat UjanmaS merigI
Skema Sinema
No
|
Uraian
|
Penjelasan
|
Keterangan
|
|
01
|
Pemain
|
1. Satria
2. Nadia
3. Putra
4. Bertha
5. Pak
Somad
6. Toni
7. 10
Piguran
|
||
02
|
Lokasi Shot
|
1. Perkebunan
Teh Kabawetan
2. Perkebunan
Buah Naga Kabawetan
3. Perkebunan
Sengon Ujan Mas
4. PLTA
MUSI
5. SMAN
1 Kepahiang
6. Pasar
Kepahiang
7. Depan
Perkantoran Kab. Kepahiang
8. Polres
Kepahiang
9. Rumah
Sakit Umum Daerah Kepahiang
|
||
03
|
Star Sinema
|
1. Satria adalah anak seorang PNS di wilayah Kabupaten Kepahiang yang
akitifitas sehari hari nya selain sekolah juga aktif di organisasi
Kepememudaan yang konsisten terhadap pembrantasan penyalahgunaan narkotika di
kalangan remaja, dan mengelola kebun sengon dan Buah Naga hasil kerjasama
dengan PT. PLN (Persero) pembangkitan Bengkulu
2. Nadia
merupakan Kekasih satria yang merupakan teman sepermainan Putra
3. Putra
Seorang Anak dari korban perceraian Orang tua yang harus putus sekolah karena
meninggalkan rumah dan memutuskan untuk hidup mandiri, membuat putra
berkenalan dengan seorang gay dan menjadi budak nafsu sang gay, serta
menggunakan narkotika dan menjadi pengedar narkotika
4. Bertha
seorang siswa sekolah Atas yang menjadi langganan Penyalahgunaan Narkotika
yang berasal dari keluarga sederhana yang memiliki 8 saudara, perhatian yang
kurang, serta ekonomi yang kurang membuat dia salah dalam pergaulan
berkenalan dengan Putra yang memasok obat-obat terlarang dikalangan anak SMA
5. Pak
somad orang Tua dari Satria yang bekerja Sebagai PNS di Pemda Kepahiang yang
kesehariannya aktif di Koperasi Satmakura serta menggalakan Pemuda menanam
ejak dini demi mengasah Kreatifitas anak muda Kepahiang
6. Bu
Rani seorang Guru BP pada SMAN 1 Kepahiang yang intens mengadakan bimbingan
kepada pelajar tentang bahaya penyalahgunaan narkotika dan pergaulan sex
bebas
|
||
04
|
Konflik
|
1. Satria
mendapatkan cibiran dikalangan teman-temannya sebagai pemuda yang Cupu yang
tidak bergaul karena aktif diorganisasi kepemudaan yang konsisten terhadap
pembarantasan Penyalahgunaan narkotika dan hanya menghabiskan waktu untuk
berkebun sengon dan buah naga
2. Satria
menjadi ketua osis SMAN 1 Kepahiang dan membuat program satu Siswa 100 Pohon
Sengon dan Buah Naga serta menjadi Kreatifitas Anak-anak Pramuka untuk giat
menanam Pohon sengon dan buah naga
3. Nadia
Mengalami kecelakaan bermotor akibat ajang kebut-kebutan pembalap liar, dan harus dirawat dirumah sakit karena kritis
4. Putra
pergi dari Rumah dan memutuskan berhenti dari sekolah karena selalu cekcok
dengan ibu tiri nya membuat dia harus kos di daerah pasar kepahiang dan
membuat dia mengenal seorang gay dari kota bengkulu bernama toni, selain
menjadi budak nafsu toni, satria juga menjadi kaki tangan toni untuk
menyalurkan narkotika dikalangan remaja dan anak-anak sma, dan membuat putra
berkenalan dengan Bertha dari kelurga yang berantakan, pengaruh rayuan Putra
membuat bertha kecanduan narkoba dan juga menjadikan bertha sebagai pemuas
nafsu putra, bertha juga dijadikan sapi perahan putra dan menjual bertha
dikalangan pria hidung belang dikota bengkulu dan lubuk linggau
5. Bertha
menjadi kecanduan narkoba dan juga menjadi wanita panggilan dikalangan pria
hidung belang di kota bengkulu dan lubuk linggau, bertha ketauan hamil dan
mengadukan pada putra untuk mempertanggungjwabkan perbuatannya, putra
berusaha mengalihkan tanggungjawabnya dan memaksa bertha untuk melakukan
aborsi, dan akibat aborsi tersebut bertha mengalami pendarahan hebat dan
meninggal dunia
6. Toni mengetahui hubungan lain antara putra
dan bertha membuat toni marah dan terjadi keributan besar antara toni dan
putra.
7. Toni
berusaha mendekati Satria untuk dijadikan korban berikutnya, kedekatan satria
dengan toni membuat putra marah dan berusaha menjebak satria, namun satria
pun mengetahui sepak terjang toni dan putra dan melakukan penjebakan terhadap
toni dan putra dibantu aparat kepolisian dari Polres Kepahiang
|
||
05
|
Ending
|
1. Tertangkapnya
toni dan putra serta terbongkarnya kasus kematian bertha
2. Keberhasilan
satria menjadi motivator pemuda kepahiang membuat dia mendapat pernghargaan
dari pemerintah kabupaten kepahiang
3. Satria
menyemangati Pemuda-pemuda kepahiang lewat program 1 pemuda 100 pohon sengon
dan buah Naga lewat Progaram “menanam sengon sejak muda insya allah kami
kaya”
4. Nadia
sembuh dari sakit dan orang tua satria mendapat penghargaan sebagai keluarga
sakinah dan medapatkan hadiah umroh keluarga bersama Bupati Kepahiang
|
||
06
|
Keterlibatan Instansi terkait
|
1. Program
Pemerintah Kabupaten Kepahiang “Siluna”
2. BKKBN
program “Keluarga Sejahtera”
3. Dinas
Kesehatan Progaram “kesehatan Reproduksi”
4. Dinas
pertanian “Siluna”
5. Dinas
Kehutanan “menghijaukan Bumi”
6. Badan
Narkotika Daerah “Say No To Drug”
7. Polres
Kepahiang “ Taat berlalu Lintas”
8. PMI
“ Donor untuk kesehatan ku”
9. PT.
PLN dan PLTA MUSI “Program Kemitraan pemuda dan PLN untuk karya yang lebih
baik”
10. Koperasi
Sitmakura “satu Pemuda 100 Sengon”
11. Kantor
wilayah Depag “Keluarga Sakinah”
12. Dinas
Pendidikan, pemuda dan Olahraga “aktif diusia remaja sehat dan kaya di usia
tua”
|
||
07
|
Pesan Moral
|
1. Keluarga
terencana bukan hanya menjadikan anak-anak lebih sejahtera, namun memberikan
kasih sayang dan perhatian yang berlimpah bagi anak-anak untuk modal mereka
bergaul dan bekarya
2. Menanam
diusia muda insya allah kaya
3. Penyalahgunaan
narkotika berdampak dan berimplikasi terhadap kesehatan dan hukum
4. Perceraian
selalu berdampak pada korban terhadap anak-anak
5. Aktif
diorganisasi diusia dini belajar menjadikan kita pemimpin, terampil dan sehat
dalam berfikir serta menjauhkan kita dari pergaulan sesat
6. Sex
bebas selalu berdampak negatif “kematian atau perceraian”
|
Starting poin
Sinema adalah sebuah alat Promosi yang paling handal digunakan, lewat
alur dan cerita yang memikat dan di Visualkan akan memberikan daya tarik
tersendiri bagi yang melihatnya, banyak pesan yang bisa disampaikan dalam satu
cerita, dan garapan ini melibatkan pihak produksi yang telah berpengalaman dan
pembuatan sinema lokal, dan pernah memiliki jaringan secara nasional yang
dimungkin kan karya ini bisa sampai ke seluruh pelosok Daerah, yaitu BKKBN
Propinsi Bengkulu, kerjasama dengan penulis naskah ini pernah berlangsung dan
menoreh keberhasilan lewat judul sinema ‘kembang-kembang trotoar” film ini
telah banyak diputar diseluruh pelosok daerah bengkulu baik melalui Program
Sosialisasi istansi maupun dari sosialisai Mahasiswa yang melaksankan Kuliah
Kerja Nyata ke Desa-desa. Dan diharapkan dengan terjalinnya kerjasama ini maka
Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang dapat mempromosikan Program dan juga sumber
daya alam serta keberhasilan Pembangunan ke semua Komponen Masyarakat Bengkulu
Khususnya. Serta bisa menjadi media sell yang memikat bagi masyarakat.
Sinopsis
Satria
adalah seorang anak SMA yang aktif dikegiatan kepemudaan, memiliki orang tua
yang bekerja sebagai PNS di Pemda Kabupaten Kepahiang, sebagai anak tunggal
kasih sayang dan perhatian orang tua nya telah memupuk rasa percaya diri yang
tinggi bagi satria, ia memiliki teman bernama putra seorang anak korban dari
perceraian orang tua yang membawa putra terjebak dalam pergaulan bebas dan
narkoba, serta bertha seorang anak dari keluarga sederhana yang memiliki 4
orang adek, dan nadia seorang gadis ayu yang menjadi pujaan hatinya. Jiwa kepemimpinan
yang ia miliki membuat satria dan kelompoknya dipercayakan mengelola lahan PT.
PLN untuk budidaya kayu sengon, penghargaan demi pernghargaan ia raih baik
akdemis maupun non akademis, namun maslah datang ketika Putra sang sahabat
menganggap dia musuh karena satria telah meluluhkan hati nadia yang merupakan
teman kecil putra, dan toni seorang pengedar narkoba yang berusaha menjebak
dirinya dalam sex bebas dan narkoba, satria sempat terpukul ketika kekasih
hatinya nadia kritis karena ditabrak orang tak dikenal dan bertha teman satu
sekolah ditemukan menjadi mayat yang mengenaskan. Mampukah putra menjadi sang
kesatria kepahiang? Menyelamatkan putra sahabatnya untuk bisa kembali ke
pergaulan normalnya, dan menjebak toni sang bandar narkoba?
Rencana Dan jadwal Kegiatan
|
|||
No
|
Tanggal
|
uraian
|
Keterangan
|
01
|
12
April 2012
|
Finising
skenario dan Sponsor
|
Panitia
|
02
|
20
April s/d 22 april 2012
|
Piting
Lokasi
|
Crew
& panitia
|
03
|
13
Aprl s/d 13 Mei 2012
|
Iklan
Media
|
Radar
Kepahiang
|
04
|
5
s/d 6 Mei 2012
|
Audisi
|
Aula
PT. PLN Ujan Mas
|
05
|
7
s/d 16 Mei 2012
|
Penghapalan
dan pematangan pemain
|
Pemain
& Crew
|
06
|
17
s/d 26 Mei 2012
|
Shooting
|
Pemain
& Crew
|
07
|
27
mei s/d 27 Juni 2012
|
editing
dan Finising Film
|
Crew
|